PEPERANGAN SUCI



Andai darah ini harus mengalir untuk keagungan Islam seperti mengalir-nya darah Khatmul an-Nabi pada perang Uhud, pasti akan kusiapkan sungai yang panjang agar darah itu terus mengalir dan mengalir.



Akan kubunuh semua musuh agamaku seperti Abu Qatadah yang berperang bersama Habibullah dalam perang Hunain dan akan kubangun kebun-kebun syurga yang indah dengan bunga rahmat dari Maha Cinta.



Akan kuhitung setiap kepala yang jatuh ke tanah dengan cepatnya seperti berlombanya Mu'awwidz dan Mu'adz untuk memancung kepala Abu Jahal agar aku dapat berbangga diri di hadapan Rasulullah SAW.



Aku akan mati kemudian hidup untuk berperang lagi, kemudian aku akan mati lagi dengan darah putih di sekujur tubuh persembahan untuk Gusti Sejati.



Hijrah berganti dengan teriakan perang untuk menghampiri derajat kenabian, mengharap cinta dalam sebuah tangisan dan tawa, mencari sedih dan bahagia dalam sebuah laga.



Tapi, aku takut dalam peperangan ini aku membunuh kafir mu'ahad, sehingga aku tidak dapat berjumpa dengan Sang Khaliq dan tidak dapat mencium wangi syurga.



Aku ingin darah ini tertumpah untuk Islam

Aku ingin berperang dan mati dalam Islam

Aku ingin menghitung kepala kafir demi Islam

Aku ingin syahid dan hidup lagi demi kejayaan Islam

Aku ingin berteriak demi kebesaran Islam



Peperangan ini terlalu suci untuk dimulai dan terlalu indah untuk diakhiri….

Tapi apakah saat ini Islam sedang berperang…??????