"Penguasa Malam"



Tertegun di bawah awan hitam

Menghadap langit mencari bintang terang

Sendiri tanpa suara angin

Terpejam walau mata enggan terlelap

Awan itu enggan hilang

Menjadi penguasa malam

Hujan tak pernah memberi arti

Awan telah menganggap diri sebagai raja sejati

Bintang enggan bersinar

Cahayanya tertutupi oleh gelapnya kekuasaan

Mencoba memberikan terang

Tapi cahaya itu hilang dalam pakaian kesombongan

Berlari dengan hati dan menangis dengan darah

Tak cukup untuk membuat angin mengusir pekatnya kerakusan

Kesendirian adalah jalan terakhir yang dipilih

Telah lelah mencoba mengusir iblis berwajah dewa

Mungkin sudah waktunya diam dan tidur

Walau suara hati terus berteriak dan berteriak

Pemilik malam harus berbaring

Walau selimutnya telah digunakan oleh penipu.