Suara angin mengantarkan keindahan berita di Negeri yang telah terjajah ideologi dan miskin demokrasi.
Bendera rakyat mulai dikibarkan dengan gagah berani di atas tiang yang telah berdiri selama 46 tahun.
Tangan asing mulai terangkat untuk memberi salut dan hormat, karena pemimpin telah membuka diri dan membangun istana-istana untuk rakyat.
Merah putih telah menjadi milik bangsa, bukan milik sebagian ras dan golongan atau sebagian pulau belaka.
Rakyat telah berjalan di atas tumpah darah dengan bangga, karena sudah tidak ada pembeda dan pengkastaan antara jelata dan ksatria.
Seluruh tumpah darah Indonesia berjalan di atas air mengalir untuk memberikan kesuburan dan kesejahteraan untuk Republik tercinta.
Dirgahayu Indonesiaku….
Bangunlah Pemimpinku, kepakkan sayapmu untuk membangun negeri ini…
Bangunlah Rakyatku, terbanglah dengan rasa bangga dan tanpa malu…
Berkibarlah benderaku, bersama angin kemerdekaan dan kedaulatan negeri ini…
Dirgahayu Indonesia… Dirgahayu Indonesia… Dirgahayu Indonesia.